Malu pada hati yang melemah karena cinta
Aku mencintaimu sekaligus membencimu
Aku membencimu karena kau yang telah mengusik pikiranku
Kau yang memecahkan konsentrasi akan mimpi milikku
Kini..
Diam itu adalah hal yang terbaik bagiku.
Untuk sebuah luapan cinta yang tak pernah terungkap juga perpisahan tanpa kata.
Dalam diam waktu bergulir
Membentuk sekat kokoh dalam jalan hidup kita
Mungkin memang bersama adalah bukan takdir kita
Sebab itu, tuhan menggerakkan hati kita untuk diam.
Cinta ini sudah lama sekali terpendam
Ia begitu susah di buang.
Menangis hatiku untuk membiarkannya bertahan.
Tetapi sisi lain hatiku ingin cinta ini tetap ada.
Karena rupanya memang begitulah cinta
Semakin dalam mencinta semakin dalam menderita
Sebuah derita yang membungkus bahagia
Aku masih masih harus banyak memaknai hidup
Sebab apa tuhan menitipkan cinta di hati kita
Dan sebab apa kita hanya diam tak mampu bicara
Mengenalmu aku bahagia
Mencintaimu aku menderita
Aku masih cemas, cinta yang telah lama tertanam
Tak pernah lagi bisa mati
Karena itu berarti, aku akan memikul derita hati sampai jasadku tertanam nanti
Derita dalam diamku sendiri, tanpa siapapun tahu.
0 komentar:
Posting Komentar